Temanku... Aku Sayang Kamu

Sebagai orang normal, kita punya teman. Kita pun punya teman yang berarti lebih dibandingkan teman yang lain. Kamu nggak perlu khawatir banget kalo temen istimewamu bukan lain jenis. Nah, kalo temen tersayangmu dari lain jenis, kamu perlu kritisi dirimu sendiri. Sekadar temankah ia bagimu ?? Atau.....

• Kesempatan Tanpa Kesempitan

Saat ini, kesempatan untuk berinteraksi antara lain jenis sangat melimpah ruah. Termasuk bagi kita-kita yang masih muda. Keakraban antar lawan jenis dapat terjadi karena sering berinteraksi, contohnya : sering bertemu, kerja bareng dan lainnya.

Semau orang dapat terancam bahaya kayak gini, begitu pula orang-orang yang aktif di Rohis. Kegiatan-kegiatan keislaman, entah di kampung atau di sekolah tetap aja memerlukan interaksi antar pihak ikhwan dan akhwat.

• Sering Ketemu, Sayang Menyatu

Sebenernya, emang sudah fitrah sih laki-laki tertarik pada wanita dan sebaliknya, wanita tertarik pada laki-laki.

Masalahnya, fitrah ini dibayang-bayangi oleh setan. Karena seringnya pertemuan dan hembusan setan, jadilah yang sering ketemu semakin senang untuk bertemu.

Mungkin kalo nggak sering ketemu, biasa-biasa aja. Tapi gara-gara tugas keseringan bareng, timbullah rasa ketertarikan. Rasa yang biasa saja jadi tanbah satu : rasa sayang. Hati pun lalu menyimpan sesuatu.
 

• Buktiin deh!!

"Kami ini cuma temenan, kok. Kalo mereka itu kan pacaran."

Benarkah? Tanya hati kecilmu, dong! Kalo dah ada rasa tertarik, nah, itu berarti ada kemungkinan sayang-sayangan. Apalagi ditambah aktivitas berduaan. Klop deh.

Walaupun setengah hidup bikin press rilis bahwa kamu dan temen deketmu yang lain jenis itu cuma temenan, kalo kemana-mana berduaan, kalo berpisah SMS-an dan lainnya, itu berarti levelnya udah bukan teman biasa. Karena itu merupakan tanda kalo udah ada rasa sayang dalam sebuah pertemanan lain jenis.

• Nggak Temen Nggak Pacaran

Hubungan antara lawan jenis dalam Islam cuma 2, yang sesuai dengan syari'at dan tidak sesuai dengan syari'at. Hubungan lawan jenis yang sesuai dengan syari'at adalah yang tidak melanggar batas-batas pergaulan lawan jenis. Sedangkan yang nggak sesuai dengan syari'at adalah yang melanggar dan melampaui batas-batas pergaulan lawan jenis. Pergaulan yang dilarang itu seperti ; saling mengumbar pandangan, berdua-duaan, bercampur baur, berkomunikasi intim, pergi berduaan dan lainnya.

Kalo kamu dan temen sayang-sayanganmu itu udah mampu untuk manikah, maka solusi hubungan kamu berdua adalah menikah. Nah, kalo belum mampu? Silahkan mendekatkan diri kepada Allah SWT dan jadikanlah pertemananmu 'normal' kembali berjalan di atas syari'at!

    Dikutip dari : Majalah Elfata, edisi 04, volume 08